Mengawali Perjalanan Desa Cipeuteuy Menuju Site Learning Model Sosial Forestri

Kamis, 29 Februari 2024, 19.30 WIB

Kegiatan diskusi penyampaian rencana kegiatan LATIN di Desa Cipeuteuy

 

SUKABUMI, LATIN.OR.ID –  Desa Cipeuteuy direncanakan menjadi site learning model atau lokasi model pembelajaran Sosial Forestri, salah satunya sebagai pemerintah desa yang memiliki tata kelola pemerintahan yang baik. 

Perjalanan bersama antara LATIN dengan P4W bulan Januari lalu merupakan kegiatan pelatihan perancangan RPJM Desa yang menjadi permulaan adanya kerja sama antara LATIN, P4W dan Desa Cipeuteuy dalam merangkai beberapa kegiatan selama menjabatnya kepala desa Cipeuteuy terbaru hingga tahun 2030.  

 

Kegiatan diskusi penitikan batas dusun di Desa Cipeuteuy

 

Pertemuan pada Kamis, 29 Februari 2024, dilakukan di kantor Desa Cipeuteuy untuk membahas: progress penyusunan RPJM Desa; penyampaian rencana konsep dan tahapan penyusunan tata ruang desa; kebutuhan data pendukung penyusunan tata ruang desa, dan penentuan bersama batas dusun antara pemerintah desa dan P4W. Penentuan bersama batas dusun dilakukan secara parsitipatif dengan melibatkan kepala desa, perangkat pemerintah desa dan kepala dusun. 

Pada kegiatan tersebut, LATIN menyampaikan empat rencana jangka panjang di Desa Cipeuteuy meliputi: (1) pembuatan master plan dan action plan desa warisan budaya dan konservasi, (2) pembuatan sistem informasi digital desa Cipeuteuy, (3) pembentukan kelembagaan ekonomi desa dan (4) pembentukan jaringan kelembagaan antar desa untuk lanskap Kabandungan dalam rangka menjadikan Desa Cipeuteuy sebagai site learning model. 

Salah satu perbincangan utama adalah seputar sistem informasi digital desa. Keinginan terbesar dari adanya sistem informasi digital desa adalah untuk merapikan data kependudukan desa. Berbagai masukan disuarakan untuk menggambarkan alur, permasalahan perangkat, keterbukaan masyarakat terhadap penggunaan teknologi dari penggunaan sistem informasi digital desa nantinya. Manfaat dan kemudahan dalam sistem ini menjadi perhatian yang cukup penting, seperti pesan utama dari salah satu warga:, “jangan sampai, sistem ini ketika sudah jadi, tidak ada yang pakai.

 

Penulis: Adinda Egreina

 

Editor: Sastiviani Cantika