Selasa 22/08/2023, 11.00 WIB
Perencanaan Experiential Learning College of Interdisciplinary and Experiential Learning (CIEL) Singapore University of Social Science (SUSS)
bersama Lembaga Alam Tropika Indonesia (LATIN). Sabtu (01/07). Foto: LATIN/Taufik Saifulloh
BOGOR, LATIN.OR.ID – Banyak permasalahan socio-cultural di masyarakat saat ini memerlukan perspektif yang dibangun saling terhubung secara kolektif. Proses pembelajaran di perguruan tinggi menjadi salah satu tolok ukur bagi generasi muda untuk berkembang di dunia VUCA dengan membekali mereka fasilitas pembelajaran interdisipliner berdasarkan pengalaman, hal ini memungkinkan generasi muda dapat mensintesis pengetahuan dari berbagai disiplin ilmu untuk mengatasi masalah yang kompleks dan dinamis.
Pembentukan jaringan pembelajaran berkelanjutan untuk generasi muda dalam perguruan tinggi dengan komunitas lokal dan global termasuk industri, universitas, pemerintah dan organisasi non-pemerintah penting dalam menciptakan ekosistem pembelajaran secara kolaboratif dibutuhkan dekade ini. College of Interdisciplinary and Experiential Learning (CIEL), Singapore University of Social Science (SUSS), menerapkan urgensi pembelajaran terapan dalam konteks dunia nyata dengan mengedepankan hubungan timbal balik antara teori dan praktik melalui program Experiential Learning.
Experiential learning merupakan program pembelajaran musim panas, musim dingin, dan pertukaran semester dengan mengunjungi berbagai negara, termasuk Indonesia. Lembaga Alam Tropika Indonesia (LATIN) mengambil peran dalam menyalurkan pengetahuan lokal melalui pengelolaan hutan bersama masyarakat di beberapa wilayah mitra. Program ini selanjutnya akan dielaborasi lebih lanjut dalam studi lapang LATIN dan SUSS dalam mendorong keterlibatan generasi muda untuk menghimpun pengetahuan lokal khususnya praktik-praktik masyarakat dalam mendukung tata kelola hutan yang berkelanjutan.
Dalam rangka memperluas dampak dan menghimpun pengetahuan kolektif masyarakat untuk berkontribusi dalam mendukung tata kelola hutan berkelanjutan atau dapat diistilahkan dengan konsep Sosial Forestri, LATIN membuka koneksi dengan jaringan internasional sebagai langkah dalam membangun akademi Sosial forestri di Indonesia. Langkah ini dijejaki dengan melakukan kunjungan ke SUSS di Singapura untuk menjahit kolaborasi dalam merancang model pembelajaran. SUSS menyambut baik hal ini dengan melakukan kunjungan balasan pada hari ini (22/08) untuk merancang program yang akan dikolaborasikan di waktu mendatang. Pada kesempatan kali ini, Tim pengajar dari SUSS berkesempatan untuk berkunjung ke salah satu lokasi pengelolaan hutan bersama masyarakat di Desa Cipeuteuy, kecamatan Kabandungan, Sukabumi, Jawa Barat, Indonesia pada tanggal 25 Agustus 2023.
Program kolaboratif ini diharapkan dapat menciptakan ekosistem jalur pembelajaran yang diadopsi generasi muda secara berkelanjutan dan menjadi sebuah peluang di mana pengetahuan, keterampilan, nilai-nilai serta pengalaman diperoleh dan diciptakan bersama masyarakat. Di masa mendatang, generasi muda dipersiapkan dapat merangkul ketidakstabilan dan menyebarkan nilai-nilai positif dalam permasalahan yang kompleks sehingga dapat berkontribusi pada perbaikan dan keberlanjutan.
Penulis : Annisa Aliviani
Editor : Febri Sastiviani Putri Cantika